Colletotrichum gloeosporioides merupakan cendawan yang merugikan bagi petani karena dapat menimbulkan penyakit antraknosa dan menyebabkan petani mengalami kerugian mencapai 50-100 . Salah satu alternatif yang dapat dijadikan sebagai fungisida adalah asap cair. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi asap cair cangkang buah karet yang efektif dalam menghambat pertumbuhan Colletotrichum gloeosporioides secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan Februari tahun 2023 di Laboratorium Patologi, Entomologi, Mikrobiologi dan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari 6 perlakuan (0%, 1%, 2%, 3%, 4% dan 5%) dan 4 ulangan sehingga terdapat 24 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan kandungan total fenol 0,80 %. Aktivitas asap cair pada media uji memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan diameter miselium jamur. Berdasarkan hasil tersebut juga diketahui bahwa konsentrasi asap cair 2-5% sangat efektif dalam menghambat pertumbuhan Colletotrichum gloeosporioides dengan daya hambat 100%, laju pertumbuhan 0 cm/hari dan efektivitas terhadap berat basah koloni 97,95-98,86% serta efektivitas terhadap berat kering koloni 96,87-98,00%.
CITATION STYLE
Yusmar M, Frila A, & Siti Z. (2023). Uji Efektivitas Asap Cair Cangkang Buah Karet dalam Menghambat Pertumbuhan Colletotrichum gloeosporioides (Penz.) Sacc. Secara In Vitro. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Dan Pendidikan Vokasi Pertanian, 4(1), 695–705. https://doi.org/10.47687/snppvp.v4i1.694
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.