DETERMINAN KEMATIAN BAYI DI KOTA PAYAKUMBUH

  • Abdiana A
N/ACitations
Citations of this article
121Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Angka Kematian Bayi merupakan indikator utama dalam peningkatan status derajat kesehatan di masyarakat. tahunan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, angka kematian bayi dari tahun 2011 (12%), 2012 (24%) 2013 (21%). Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai determinan kematian bayi di kota Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi adalah semua ibu yang mempunyai bayi yang di kota Payakumbuh tahun 2013. Data penelitian diambil berdasarkan data atopsi verbal yang ada di dan dinas kesehatan kota Payakumbuh. Berdasarkan penelitian sebagian besar ibu berusia 20-35 tahun (81%) dan tingkat pendidikan ibu tamat SMA (90,5%). Kelahiran bayi ditolong oleh tenaga kesehatan 95,2%, bayi berjenis kelamin perempuan 51,7%, bayi yang mengalami aspiksia setelah lahir 57,1%, 42,9% bayi lahir dengan berat badan rendah, 33,3% bayi yang lahir prematur, 33,3% ibu yang melakukan pemeriksaan ANC <4 kali, 28,6% yang mendapatkan ASI dari ibunya sebelum bayi tersebut meninggal. Diharapkan upaya deteksi dini terhadap karakteristik ibu hamil maupun janinnya dalam rangka mencegah kasus kematian bayi melalui kegiatan penyuluhan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Abdiana, A. (2017). DETERMINAN KEMATIAN BAYI DI KOTA PAYAKUMBUH. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 9(2), 88–92. https://doi.org/10.24893/jkma.v9i2.193

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free