Peningkatan Kompetensi Wali Kelas dalam Melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh melalui Coaching dan Mentoring

Abstract

Tujuan penelitian adalah 1) Mendeskripsikan tahapan coaching dan mentoring untuk meningkatkan kompetensi wali kelas dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh; 2) Mengetahui peningkatan kompetensi wali kelas dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) model Kemmis dan Taggart, meliputi tahap perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). Subyek penelitian adalah 27 wali kelas SMA N 2 Yogyakarta. Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) diselesaikan dalam 2 siklus tindakan. Siklus tindakan 1 dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2021, sedangkan siklus tindakan 2 dilaksanakan pada bulan Maret-April 2021. Tindakan coaching dan mentoring dilaksanakan melalui tindakan 1) Evaluasi pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara pararel, 2) Bimbingan untuk PJJ per kelas, 3) Penyelesaian rapor, dan 4) Pemanggilan orang tua peserta didik yang belum menuntaskan PJJ di semester ganjil. Hasil penelitian diperoleh data peningkatan kompetensi wali kelas dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Indikator evaluasi pembelajaran jarak jauh meningkat sebesar 10,42 poin, dari 72,91% menjadi 83,33%. Indikator bimbingan PJJ per kelas meningkat sebesar 14,96 poin, dari 72,08% menjadi 87,04%. Indikator penyelesaian rapor meningkat sebesar 29,17 poin, dari 70,83% menjadi 100%. Indikator pemanggilan orang tua peserta didik meningkat sebesar 11,23 poin, dari 73,96% menjadi 85,19%. Jumlah peserta didik yang aktif mengikuti pembelajaran jarak jauh mengalami peningkatan dari 87,11% pada siklus 1 menjadi 100% pada siklus 2. Tindakan coaching dan mentoring meningkatkan kualitas pembelajaran jarak jauh secara signifikan. Hal ini tidak terlepas dari kedisiplinan guru mata pelajaran dalam menerima perlakuan coaching dan mentoring.