Sampah yang ditimbulkan PT. Pelabuhan Indonesia III Regional Jawa Timur masih dikelola secara konvensional. Sedangkan Badan Usaha Pelabuhan harus menyediakan fasilitas pencegah pencemaran. Dengan menggunakan data sekuder dan primer yang didapatkan dari PT. Pelabuhan Indonesia III dapat dilakukan perencanan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan menghitung hasil pemulihan energi yang dihasilkan. Dalam perencanaan ini didapatkan Timbulan sampah adalah 17478 Kg/hari dengan Volume 100,32 m3/hari. Komposisi sampah PT. Pelabuhan Indonesia III terdiri dari Sampah Organik 51,50%, sampah anorganik 29%, residu 18% dan sampah B3 1%. Pemanfaatan sampah organik menggunakan koversi biokimia menghasilkan energi 2975,26 kWh. Sampah plastik diolah dengan kondensasi menghasilkan 10,46 m3/hari, anorganik lain dilakukan pengepakan dan penjualan sebanyak 41,37 m3/hari. Sehingga residu total sampah yang dibawa ke TPA benowo adalah 28,96 m3/hari, Mengurangi 59,93 m3/hari. Area lahan dibutuhan untuk TPST adalah 764,2 m2 dan Dengan jumlah timbulan sampah yang diolah sebesar 59,93 m3/hari maka menghasilkan potensi ekonomi sebesar Rp. 40.929.068,00 tiap bulannya.
CITATION STYLE
Dwitasari, P., & Mirwan, M. (2023). RECOVERY POTENTIAL SAMPAH SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU PADA PT. PELABUHAN INDONESIA III JAWA TIMUR. Envirous, 1(1), 48–54. https://doi.org/10.33005/envirous.v1i1.18
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.