Kulit bawang merah (Allium cepa L.) yang masih kurang dimanfaatkan mengandung senyawa flavonoid yang sangat berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pelarut terhadap aktivitas antioksidan dan mengukur kadar flavonoid dalam ekstrak etanol kulit bawang merah. Metode penelitian ini mengekstraksi kulit bawang merah dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol dengan variasi konsentrasi. Hasil ekstraksi diukur aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan kadar flavonoidnya. Hasil ekstraksi diperoleh % rendemen terbaik dari proses ekstraksi di dapatkan pada ekstrak yang menggunakan pelarut etanol 96% yaitu sebesar 28,88%. Hasil uji aktivitas antioksidan diperoleh nilai IC50 terbaik didapatkan pada ekstrak dengan pelarut etanol 96% yaitu sebesar 34,74 ppm. Hasil pengukuran kadar flavonoid terbesar juga didapatkan oleh ekstrak dengan pelarut etanol 96% yaitu sebesar 948,33 mg QE/g. Konsentrasi dari pelarut mempengaruhi aktivitas antioksidan dan kadar flavonoid ekstrak etanol kulit bawang merah.
CITATION STYLE
Wahyuni, N. E., Yusuf, M., & Tutik, T. (2022). PENGARUH KONSENTRASI PELARUT TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN TOTAL FLAVONOID EKSTRAK ETANOL KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.). Jurnal Farmasi Malahayati, 4(2), 216–226. https://doi.org/10.33024/jfm.v4i2.5764
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.