Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang degradasi betangas pada masyarakat di Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Langkah-langkah yang digunakan antara lain: Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil penelitian berisi mengenai gambaran bentuk degradasi tradisi betangas yang meliputi kurangnya pelestarian budaya lokal dari masyarakat setempat dan berubahnya alternatif pengobatan yang bersifat tradisional menjadi modern dikarenakan kemajuan zaman yang semakin berkembang. Lalu faktor yang mempengaruhi terjadinya degradasi tradisi betangas pada masyarakat di Kecamatan Selangit seperti meningkatnya ilmu pengetahuan, kemajuan teknologi, dan kurangnya komunikasi antar generasi mengenai tradisi betangas. Itulah yang mengakibatkan terjadinya degradasi tradisi betangas yang ada pada Kecamatan Selangit.
CITATION STYLE
Safariza, S. S., Sustianingsih, I. M., & Susilo, A. (2023). Degradasi Tradisi Betangas Pada Masyarakat di Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas. SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, 5(1), 17–24. https://doi.org/10.31540/sindang.v5i1.1949
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.