Degradasi Tradisi Betangas Pada Masyarakat di Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas

  • Safariza S
  • Sustianingsih I
  • Susilo A
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang degradasi betangas pada masyarakat di Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Langkah-langkah yang digunakan antara lain: Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil penelitian berisi mengenai gambaran bentuk degradasi tradisi betangas yang meliputi kurangnya pelestarian budaya lokal dari masyarakat setempat dan berubahnya alternatif pengobatan yang bersifat tradisional menjadi modern dikarenakan kemajuan zaman yang semakin berkembang. Lalu faktor yang mempengaruhi terjadinya degradasi tradisi betangas pada masyarakat di Kecamatan Selangit seperti meningkatnya ilmu pengetahuan, kemajuan teknologi, dan kurangnya komunikasi antar generasi mengenai tradisi betangas. Itulah yang mengakibatkan terjadinya degradasi tradisi betangas yang ada pada Kecamatan Selangit.

Cite

CITATION STYLE

APA

Safariza, S. S., Sustianingsih, I. M., & Susilo, A. (2023). Degradasi Tradisi Betangas Pada Masyarakat di Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas. SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, 5(1), 17–24. https://doi.org/10.31540/sindang.v5i1.1949

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free