Diagnosis dan Penatalaksanaan Angiofibroma Septum Nasi

  • Riskiah S
  • Budiman B
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendahuluan: Angiofibroma merupakan tumor yang bersifat jinak secara histopatologis tetapi secara klinis bersifat ganas. Kasus Angiofibroma di septum nasi merupakan kasus yang jarang. Diagnosis pasti ditegakkan dengan pemeriksaan histopatologi.  Sebagian besar dokter mempertimbangkan operasi sebagai pilihan penatalaksanaan. Laporan kasus: Dilaporkan pasien laki-laki    14 tahun dengan diagnosis angiofibroma septum nasi. Pada pasien dilakukan Rinoplasti eksterna untuk ekstirpasi tumor dalam bius umum. Ekstirpasi diawali dengan insisi traskolumela inverted V dan pasien dievaluasi selama 1 bulan. Kesimpulan: Angiofibroma septum salah satu tumor angiofibroma ekstranasofaring yang sangat jarang terjadi. Tumor ini memiliki histopatologi yang sama dengan angiofibroma nasofaring. Diagnosis pasti ditegakkan dengan pemeriksaan histopatologi dan penatalaksanaan dengan cara ekstirpasi massa secara keseluruhan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Riskiah, S., & Budiman, B. J. (2018). Diagnosis dan Penatalaksanaan Angiofibroma Septum Nasi. Jurnal Kesehatan Andalas, 7, 104. https://doi.org/10.25077/jka.v7i0.860

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free