AbstrakSupervisi merupakan fungsi manajemen pengarahan yang perlu dilakukan oleh perawat manajer secara terstruktur dan sistematis. Supervisi adalah aktivitas dari fungsi pengarahan yang memerlukan perencanaan seperti pembuatan jadwal yang tersusun secara terstruktur, agar dapat diimplementasikan dengan baik dan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan secara tepat serta profesional. Tujuan penelitian ini untuk mendorong optimalisasi kegiatan supervisi berjenjang secara lebih sistematis dan terstruktur. Metode yang digunakan adalah pilot study dengan pendekatan program inovasi dan problem solving. Pengumpulan data dilakukan dari bagian Substansi Pelayanan Keperawatan, kepala ruangan, Clinical Instructor (CI), Primary Nurse (PN), dan Perawat Asosiet (PA) dengan teknik dengan wawancara, observasi, dan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tahap identifikasi masalah, perlu peningkatan dalam pelaksanaan supervisi keperawatan berjenjang; 2) tahap pelaksanaan, perlu adanya pengembangan panduan, Standar Prosedur Operasional (SPO), dan format penilaian, pembuatan jadwal, sosialisasi, dan uji coba pelaksanaan supervisi keperawatan berjenjang; 3) tahap evaluasi, perlu pendampingan, monitoring evaluasi, dan penyebaran kuesioner terkait pelaksanaan uji coba supervisi keperawatan berjenjang. Simpulan, optimalisasi pelaksanaan supervisi keperawatan berjenjang perlu adanya kebijakan dan dukungan dari pihak manajemen rumah sakit dan manajer keperawatan yang ada di RS X. Diharapkan agar hasil dari kegiatan supervisi keperawatan berjenjang yang belum optimal dapat ditindak lanjuti dengan program Pengembangan Profesional Berkelanjutan. Kata kunci: Supervisi Berjenjang, Sistematis, Terstruktur, Perawat
CITATION STYLE
Habibi, A., Novieastari, E., Yatnikasari, A., & Handiyani, H. (2022). OPTIMALISASI SUPERVISI BERJENJANG SECARA SISTEMATIS DAN TERSTRUKTUR DI RUMAH SAKIT X. Jurnal JKFT, 7(2), 113. https://doi.org/10.31000/jkft.v7i2.7560
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.