Kulit pisang merupakan limbah organik yang cukup banyak. Kebanyakan kulit pisang hanya dibuang sebagai limbah organik saja dan masih belum banyak yang memanfaatkannya. Jumlah kulit pisang yang banyak memiliki keuntungan apabila bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol. Komponen pada kulit pisang berupa karbohidrat dimana kandungan itu dapat dikonversikan menjadi bioetanol. Bioetanol adalah etanol atau alkohol yang terbuat dari limbah organik. Limbah organik yang bisa dijadikan bioetanol mengandung glukosa, pati, dan serat selulosa. Bioetanol dibuat dengan cara fermentasi glukosa yang dibantu dengan mikroorganisme. Dalam proses destilasi terdapat 2 tahapan yaitu proses penguapan dan proses kondensasi. Pada sistem ini menggunakan mikrokontroler Arduino uno dan menggunakan kontrol Histeresis. Kontrol Histeresis digunakan untuk mengontrol suhu, agar suhu bisa stabil. Sensor yang digunakan yaitu sensor DS18B20 sebagai parameter pengontrol suhu dan sensor MQ-3 sebagai parameter pengontrol alkohol. Pada pengujian kontrol On Off mengontrol suhu pada 75°C-80°C dengan tingkat overshoot mencapai 81°C dan membutuhkan waktu 17 menit untuk mencapai setpoint dan hasil sudah optimal.
CITATION STYLE
Bahriawan, F., Murtono, A., & Budi, E. S. (2024). Sistem Kendali Suhu Pada Proses Destilasi Pembuatan Bioetanol Dari Kulit Pisang. Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology), 3(1), 16–22. https://doi.org/10.33379/metrotech.v3i1.3567
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.