Keamanan pangan merupakan hal yang penting dari ilmu sanitasi. Banyaknya lingkungan kita yang secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan suplay makanan manusia. Masalah keamanan pangan biasanya terjadi karena produk terpapar dengan lingkungan yang kotor, sehingga pangan menjadi tercemar oleh bahan- bahan yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara personal hygiene dan sanitasi tempat dagang dengan angka kuman pada sate ayam di Kota Pontianak. Jenis penelitian ini yaitu Observasional Analitik menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional. Sample dalam penelitian ini adalah pedagang sate ayam di Kota Pontianak sebanyak 45 tempat dagang. Pada penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, observasi dan wawancara. Uji yang digunakan adalah uji Chi-square dan uji alternatif menggunakan uji Fisher’s Exact. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara personal hygiene (p value = 0,029), PR = 3,143 95% C1 (0,887 – 11,141) dengan angka kuman pada sate ayam di kota Pontianak, tidak ada hubungan antara sanitasi makanan dengan angka kuman pada sate ayam di kota Pontianak (p value = 0,345) dan tidak ada hubungan antara sumber air bersih dengan angka kuman pada sate ayam di kota Pontianak (p value = 0,751). Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada seluruh pedagang sate untuk melakukan pencucian tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir sebelum dan sesudah menangani makanan, kuku dalam keadaan pendek, menggunakan sumber air bersih seperti air hujan dan PDAM dalam mencuci dan mengolah bahan makanan. RELATIONSHIP
CITATION STYLE
Supyansyah, S., Rochmawati, R., & Selviana, S. (2017). HUBUNGAN ANTARA PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI TEMPAT DAGANG DENGAN ANGKA KUMAN PADA SATE AYAM DI KOTA PONTIANAK TAHUN 2015. Jumantik, 4(2). https://doi.org/10.29406/jjum.v4i2.861
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.