Tanaman sirsak merupakan tanaman yang mengandung beberapa senyawa kimia seperti flavonoid, tannin, alkaloid, dan saponin yang dapat digunakan untuk mengendalikan larva nyamuk Aedes aegypti. Kajian literatur ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun sirsak (Annona muricata) sebagai biolarvasida terhadap kematian jentik nyamuk Aedes aegypti. Metode yang digunakan yaitu merangkum lima jurnal yang terpilih, menganalisis, dan menarik kesimpulan. Hasil pada lima jurnal menunjukkan bahwa terdapat beberapa konsentrasi ekstrak daun sirsak yang efektif sebagai larvasida yaitu mencapai nilai LC50 dan LC90. Adapun rentang nilai LC50 terendah hingga tertinggi yaitu pada konsentrasi 51,13 mg/l - 618,4 mg/l sedangkan rentang nilai LC90 terendah hingga tertinggi yaitu pada konsentrasi 82,08 mg/l - 1240,6 mg/l serta konsentrasi 250.000 mg/l dapat membunuh 92% larva uji. Larvasida dikatakan efektif apabila dapat membunuh antara 10% sampai 95% larva yang diuji. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak efektif sebagai biolarvasida. Penggunaan ekstrak daun sirsak sebagai biolarvasida merupakan salah satu upaya mengurangi pencemaran lingkungan serta aman bagi manusia dan organisme bukan target.
CITATION STYLE
Syazana, N., & Porusia, M. (2022). Kajian Literatur Efektivitas Biolarvasida Ekstrak Daun Sirsak Terhadap Jentik Nyamuk Aedes aegypti. ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL, 2(2), 203. https://doi.org/10.24853/eohjs.2.2.203-220
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.