Diabetes mellitus adalah suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia akibat gangguan sekresi insulin. Buah Dewandaru (Eugenia uniflora L.) memiliki kandungan flavonoid yang berperan sebagai penangkal radikal bebas dan mengurangi stress oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pemberian ekstrak etanol buah dewandaru dosis 200mg/KgBB dan 400mg/KgB dapat menurunkan kadar glukosa darah dan memperbaiki kerusakan sel β pankreas pada mencit putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar diabetes mellitus yang diinduksi aloksan. Penelitian ini menggunakan 32 ekor mencit yang berumur 2-3 bulan dengan berat 25 gram yang diinduksi aloksan (0,5 ml/kgBB) secara intraperitoneal. Mencit dibagi menjadi empat kelompok perlakuan, yaitu K- (aloksan), K+ (glibenklamid), P1 (dosis ekstrak buah dewandaru 200 mg/kgBB), P2 (dosis ekstrak buah dewandaru 400 mg/kgBB). Data kuantitatif dengan menghitung kadar glukosa darah dan jumlah sel β pankreas dianalisis dengan uji paired t-test. Setelah diuji dengan melihat penurunan kadar glukosa darah dan histopatologi sel β pankreas, pada kelompok eksperimental yaitu P1 dan P2 penurunan kadar glukosa yang baik terdapat pada kelompok P2 yaitu dosis ekstrak buah dewandaru 400 mg/kgBB. Pada perbaikan sel β pankreas dinyatakan bahwa rata-rata kerusakan sel β pankreas pada dosis 200mg/KgBB yaitu 67,5 dan dosis 400mg/KgBB yaitu 89,1. Penelitian ini membuktikan bahwa ekstrak etanol buah dewandaru mampu menurunkan glukosa darah serta menghambat laju kerusakan sel β jaringan pankreas pada mencit yang menderita diabetes mellitus. Kata kunci : dewandaru, diabetes mellitus, glukosa darah, sel β pankreas
CITATION STYLE
Maharani, A. D. K., Santoso, P., & Udayani, N. N. W. (2023). Efek Ekstrak Etanol Buah Dewandaru (Eugenia uniflora L) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah dan Perbaikan Sel Beta Pankreas pada Mencit yang Diinduksi Aloksan. Usadha, 2(2), 39–44. https://doi.org/10.36733/usadha.v2i3.7384
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.