Informed consent diartikan sebagai persetujuan yang diberikan oleh pasien atau kerabat dekatnya setelah mendapat penjelasan lengkap tentang tindakan pengobatan yang akan dilakukan, persetujuan tindakan dapat melaui lisan atau secara tertulis, kesesuaian harapan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan dapat mempengaruhi kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan kepadanya. Untuk mendukung hal tersebut, pemberian informed consent pre operasi juga harus memperhatikan sisi kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang informed consent terhadap kepuasan pemberian informed consent pada pasien pre operasi di UPT. RSUD Banggai Laut. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Observasional Analitik dan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 responden yang ditentukan menggunakan teknik total sampling, penelitian ini mengunakan beberapa sumber data yang menjadi acuan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder, serta penelitian ini di analisis mengunakan dua uji yang berbeda yaitu untuk analisis univariat uji yang digunakan adalah uji distribusi frekuensi dan untuk analisis bivariat mengunakan uji fisher exact test. Hasil penelitian dengan menggunakan uji fisher exact test 0,000 (< 0,05) yang berarti bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kepuasan pasien. Kesimpulan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepuasan pemberian Informed consent. Saran Bagi profesi perawat menambah pengetahuan dibidang keperawatan dalam rangka pengembangan profesi keperawatan
CITATION STYLE
Sugamiasa, I. W., Kadang, Y., Rahman, A., & Tumewu, Y. (2023). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PEMBERIAN INFORMED CONSENT PADA PASIEN PRE OPERASI DI UPT. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGGAI LAUT. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 6964–6970. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.20879
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.