Stres merupakan suatu respon yang umum terjadi pada manusia. Stres dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan lingkungan, tuntutan pekerjaan, atau hubungan interpersonal yang tidak harmonis. Stres dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, termasuk pada pasien dengan gangguan jiwa. Perawat memiliki peran penting dalam mengelola stres pada pasien dengan gangguan jiwa. Peran perawat meliputi: Pemberi asuhan keperawatan, Edukator, Kolaborator. Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan harus melakukan pengkajian secara holistik untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menyebabkan stres pada pasien. Setelah itu, perawat dapat menyusun rencana asuhan keperawatan yang bertujuan untuk menurunkan tingkat stres pasien. Perawat sebagai edukator dapat memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang stres serta cara-cara untuk mengelola stres. Informasi ini dapat diberikan secara verbal, tertulis, atau melalui media lain. Perawat sebagai kolaborator dapat bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain, seperti dokter, psikiater, atau psikolog, untuk memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif.Kata Kunci: Peran Perawat; Stres; Pasien; Gangguan Jiwa.
CITATION STYLE
Hati, Y., & Harahap, Y. A. (2023). Peran Perawat dalam Mengelola Stres pada Pasien dengan Gangguan Jiwa. All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety, 3(4), 1–5. https://doi.org/10.58939/afosj-las.v3i4.679
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.