Bawang merah adalah salah satu tanaman holtikultura yang rentan mengalami kerusakan,apabila penanganan pasca panen tidak dilakukan dengan baik. Penanganan pasca panendapat mengurangi terjadinya kerusakaan pada komoditas bawang dan dapatmempertahankan harga bawang. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untukmemberikan sosialisasi pasca panen bawang merah ( allium ascalonicum l.) pada petanidataran tinggi di Kabupaten Sumbawa. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di KelurahanBrang Bara, Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa, Propinsi NTB pada bulanNovember 2022. Metode yang digunakan dalam kegiatan yaitu ceramah dan diskusidengan mitra petani bawang merah sebanyak 30 orang, dalam program The Developmentof Integreted Farming System in Upland Areas Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa.Hasil kegiatan yaitu peserta memiliki pemahaman tentang tahap-tahap pasca panenbawang merah terkait waktu panen dan penanganan panen, perlakuan segera setelahpanen, pengeringan, pembersihan, sortasi dan grading, pengeringan lanjutan danpenyimpanan, pegemasan, serta distribusi. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwapeserta sangat antusias dan memiliki sikap kesadaran untuk mempelajari terkait pascapanen agar daat mengantisipasi kerusakkan bawang merah.
CITATION STYLE
Ayu, I. W., Siswanto, H. T., & Lestari, N. D. (2023). SOSIALISASI PASCA PANEN BAWANG MERAH PADA PETANI DATARAN TINGGI KABUPATEN SUMBAWA. Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal, 6(1), 117–124. https://doi.org/10.58406/jpml.v6i1.1258
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.