Perundungan menjadi salah satu masalah remaja yang dapat berdampak munculnya ide bunuh diri. Remaja yang memiliki ide bunuh diri memiliki faktor-faktor yang mempengaruhi ide bunuh diri pada remaja yaitu keluarga dan teman. Penelitian ini bertujuan menguji peran keberfungsian keluarga dan kualitas hubungan pertemanan terhadap ide bunuh diri remaja korban perundungan. Jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan melibatkan partisipan remaja sebanyak 748 berusia 13-19 tahun. Alat ukur yang digunakan adalah Beck Suicide Ideation (B-SSI), Family Adaptability and Cohesion Evaluation Scales (FACES-II) dan Family Communication Scale (FCS), dan Friendship Quality Scale (FQS). Teknik analisis regresi linier digunakan dan hasilnya menunjukkan bahwa keberfungsian keluarga dan kualitas hubungan pertemanan memiliki peran yang signifikan terhadap ide bunuh diri remaja korban perundungan (R2= 0.164). Keberfungsian keluarga memiliki peran lebih besar dibandingkan kualitas hubungan pertemanan (β= - 0.409, p= 0.000). Fungsi keluarga yang semakin baik akan menurunkan ide bunuh diri remaja korban perundungan. Kualitas hubungan pertemanan tidak berperan signifikan terhadap ide bunuh diri karena faktor lain yang mempengaruhi, seperti proses berbagi cerita dalam pertemanan, penguatan afeksi negatif saat bercerita dengan teman, dan rasa kesepian. Penelitian ini memperlihatkan gambaran peran fungsi keluarga dan pertemanan yang berkaitan dengan remaja korban perundungan. Untuk itu, dalam keluarga dengan korban perundungan dapat mempertahankan komunikasi dan fleksibilitas antar anggota keluarga untuk menurunkan ide bunuh diri.
CITATION STYLE
Tandiono, I. M., Dewi, F. I. R., & Soetikno, N. (2020). IDE BUNUH DIRI PADA REMAJA KORBAN PERUNDUNGAN: KEBERFUNGSIAN KELUARGA DAN KUALITAS HUBUNGAN PERTEMANAN SEBAGAI PREDIKTOR. Jurnal Psikologi, 13(2), 156–172. https://doi.org/10.35760/psi.2020.v13i2.3307
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.