Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengolahan amoniasi, fermentasi, dan amofer (amoniasi-fermentasi) kelobot jagung terhadap konsentrasi VFA total, NH3, dan produksi gas total secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari – Maret 2022 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dan Laboratorium Nutrisi dan Ternak Perah, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lenglap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 16 satuan percobaan. Perlakuan yang digunakan yaitu P1 (kontrol/tanpa perlakuan); P2 (amoniasi dengan 2% urea); P3 (fermentasi dengan 5% Aspergillus niger); P4 (Amofer (amoniasi dengan 2% urea dan fermentasi dengan 5% Aspergillus niger)). Data yang diperoleh dianalisis ragam pada taraf nyata 5% dan 1%. Apabila terdapat pengaruh nyata, akan diuji lanjut menggunakan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa konsentrasi VFA total tidak berpengaruh nyata (P>0,05), tetapi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsentrasi NH3 dan produksi gas total, dengan hasil penelitian terbaik pada perlakuan amoniasi, yaitu konsentrasi NH3 9,66 mM dan produksi gas total 132,95 mL/g.
CITATION STYLE
Putri N, D. L., Sutrisna, R., Fathul, F., & Liman, L. (2023). PENGARUH PENGOLAHAN AMONIASI, FERMENTASI, DAN AMOFER KELOBOT JAGUNG TERHADAP KONSENTRASI VFA TOTAL, NH3, DAN PRODUKSI GAS TOTAL SECARA IN VITRO. Jurnal Riset Dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals), 7(1), 84–93. https://doi.org/10.23960/jrip.2023.7.1.84-93
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.