Efek Metode Non Farmakologik terhadap Intensitas Nyeri Ibu Bersalin Kala I. Nyeri merupakan bagian dari proses persalinan, rasa nyeri saat persalinan bisa menyebabkan tekanan darah meningkat, denyut jantung janin meningkat, dan konsentrasi ibu selama persalinan menjadi terganggu. Berdasarkan data penelitian yang ada menunjukkan bahwa 60% primipara melukiskan nyeri akibat kontraksi sangat hebat, 30% nyeri sedang. Pada multipara 45% merasakan nyeri hebat, 30% nyeri sedang dan 25% nyeri ringan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektifitas manajemen nyeri non farmakologik yang paling tepat terhadap pengurangan nyeri pada ibu bersalin kala I. penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan menggunakan metode pre-post test without control group design Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin kala I fase aktif postpartum dalam pengambilan sampelnya menggunakan teknik quota Sampling dengan sampel sebanyak 60 ibu bersalin yang dibagi menjadi 2 kelompok masing- masing 30 responden. Hasil pada penelitian ini diperoleh rerata derajat nyeri sesudah diberikan teknik relaksasi dan pijat (Kelompok I) adalah 5,47 ± 1,525 dengan nilai p=0.001. Nilai rerata derajat nyeri sesudah diberikan kompres hangat dan kompres dingin (kelompok II) adalah 6,60 ± 1,003 dengan nilai p=0,000. Ada pengaruh pemberian teknik relaksasi nafas dalam, pijat punggung, kompres hangat dan kompres dingin terhadap penurunan derajat nyeri kala I fase aktif persalinan. Metode relaksasi nafas dalam dan pijat pada punggung lebih efektif dibandingkan kompres hangat dan kompres dingin dalam menurunkan intensitas nyeri pada ibu bersalin
CITATION STYLE
Biswan, M., Novita, H., & Masita, M. (2017). Efek Metode Non Farmakologik terhadap Intensitas Nyeri Ibu Bersalin Kala I. Jurnal Kesehatan, 8(2), 282. https://doi.org/10.26630/jk.v8i2.487
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.