Strategi Pemolisian dalam Pencegahan Konflik Tawuran Antar Warga oleh Polres Metro Jakarta Selatan

  • Akhyar Yusuf Lubis F
N/ACitations
Citations of this article
40Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

AbstrakKonflik merupakan sesuatu yang wajar terjadi dalam hubungan sosial dan sering menjadi bagian positif dari pembangunan. Namun demikian konflik yang mengarah pada tindakan anarkis dan destruktif perlu dicegah, salah satunya dengan upaya pemolisian. Konflik berupa tawuran sudah sering terjadi antar warga Kelurahan Manggarai dengan Kelurahan Pegangsaan, dan dalam periode tahuan 2014-2016 kasusnya cukup banyak. berkaitan dengan hal ini, maka dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karateristik konflik yang terjadi, faktor yang memengaruhinya, sertaupaya yang telah dilakukan, sehingga memberikan saran konstruktif bagi Polres Metro Jakarta Selatan dalam mengelola masalah sosial serta memberikan wacana positif dalam perkembangan Ilmu Kepolisian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi secara mendalam fenomena strategi pemolisian oleh Polrestro Jaksel dan fenomena konflik tawuran. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus terhadap peristiwa konflik tawuran antar warga Kelurahan Manggarai dengan Pegangsaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Konflik tawuran antar warga Kelurahan Manggarai dengan Pegangsaan merupakan konflik laten yang telah lama terjadi dan mengarah pada tindakan anarkis destruktif. Konflik yang kerap terjadi di akhir pekan ini melibatkan 2 pihak di lokasi slum area dengan kondisi sosial, ekonomi dan pendidikan yang rendah; 2) Faktor-faktor yang menyebabkan konflik tawuran dapat diidentifikasi dalam kategori faktor pemicu (trigger), faktor inti (pivotal faktors / root causes), faktor penggerak (mobilizing factors) dan faktor yang memperburuk (aggravating factors); dan 3) Strategi pemolisian yang telah dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Selatan belum efektif dalam mencegah terjadinya konflik antar warga Kelurahan Manggarai dengan Pegangsaan.Kata Kunci: konflik; strategi; pencegahan; pemolisian.AbstractConflict is something that naturally occurs in social relationships and is often a positive part of development. However, conflicts that lead to anarchic and destructive actions need to be prevented, one of which is policing efforts. Conflicts in the form of brawls have often occurred between residents of Manggarai Village and Pegangsaan Village, and in the 2014-2016 period there were quite a number of cases. In connection with this, this study aims to determine the characteristics of the conflicts that occur, the factors that influence them, and the efforts that have been made, so as to provide constructive suggestions for the South Jakarta Metro Police in managing social problems and provide positive discourse in the development of Police Science.This study uses a qualitative approach to explore in depth the phenomenon of the South Jakarta Police’s policing strategy and the phenomenon of brawl conflict. The research method used is a case study of the incident of a brawl conflict between residents of Manggarai Village and Pegangsaan. The results showed that: 1) The conflict between the residents of Kelurahan Manggarai and Pegangsaan was a latent conflict that had occurred for a long time and led to destructive anarchic actions. Conflicts that often occur on weekends involve 2 parties in slum areas with low social, economic and educational conditions; 2) The factors that cause brawl conflicts can be identified in the  categories of triggers, pivotal factors / root causes, mobilizing factors and aggravating factors; and 3) The policing strategy that has been carried out by theSouth Jakarta Metro Police has not been effective in preventing conflicts between the residents of Manggarai Village and Pegangsaan.Keywords: conflict; strategy; prevention; policing.

Cite

CITATION STYLE

APA

Akhyar Yusuf Lubis, F. A. (2022). Strategi Pemolisian dalam Pencegahan Konflik Tawuran Antar Warga oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Jurnal Ilmu Kepolisian, 16(2), 17. https://doi.org/10.35879/jik.v16i2.352

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free