Kolagen memiliki aktivitas antioksidan dan mampu menghambat aktivitas tirosinase pada proses melanogenesis, salah satu biota laut yang dapat dijadikan sumber kolagen alternatif adalah teripang. Penelitian ini bertujuan menentukan karakteristik kolagen dan aktivitas penghambatan enzim tirosinase oleh kolagen teripang emas (Stichopus hermanii). Penghilangan protein non kolagen dilakukan dengan cara perendaman daging teripang menggunakan NaOH 0,1 M selama 48 jam. Isolasi kolagen dilakukan menggunakan asam asetat 0.5 M selama 48 jam. Analisis gugus fungsi kolagen dilakukan menggunakan FTIR dan analisis aktivitas tirosinase dilakukan menggunakan spektrofotometer. Kadar protein non kolagen yang diperoleh yaitu 0,090 mg/mL dan kolagen teripang emas memiliki rendemen 0,66%. Kolagen teripang memiliki nilai pH 6,91, gugus fungsi khas amida A (3379,29 cm-1), amida B (2924,09 cm-1), amida I (1681,93 cm-1), amida II (1568,13 cm-1), dan amida III (1269,16 cm-1). Aktivitas penghambatan tirosinase menunjukkan bahwa kolagen teripang emas memiliki nilai IC50 5610 ppm. Kolagen teripang emas belum mampu menghambat aktivitas tirosinase.
CITATION STYLE
Safithri, M., Setyaningsih, I., Tarman, K., Yuhendri, V. M., & Meydia, M. (2018). POTENSI KOLAGEN TERIPANG EMAS SEBAGAI INHIBITOR TIROSINASE. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(2), 296. https://doi.org/10.17844/jphpi.v21i2.23085
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.