Signifikansi dan Implementasi Berpikir Kritis dalam Proyeksi Dunia Pendidikan Abad 21 Pada Tingkat Sekolah Dasar

  • Halim A
N/ACitations
Citations of this article
855Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Berpikir kritis adalah salah satu dari empat keterampilan lain yang paling dibutuhkan dalam pendidikan abad ke-21. Berpikir kritis adalah keterampilan yang sulit untuk dikuasai, sehingga dibutuhkan banyak usaha untuk memahami teori dan latihan tambahan untuk menguasai tekniknya. Berpikir kritis dapat menjadi akar dari sebagian besar kompetensi yang paling dibutuhkan untuk menyongsong perkembangan dan perubahan di abad 21. Melatih generasi untuk mampu berpikir kritis sejak jenjang pendidikan yang lebih rendah akan memberikan mereka kesempatan untuk mengadopsi kebiasaan ini menjadi satu pondasi yang kuat di masa depan. Kemampuan berpikir kritis akan membawa satu individu menjadi lebih peka terhadap perubahan serta lebih adaptif dan lebih mampu untuk melahirkan gagasan-gagasan yang brilian dalam pusaran laju ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala apa saja yang di hadapi oleh siswa usia sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah dalam memahami konsep berfikir kritis dalam memecahkan suatu permasalahan ketika mereka  sedang belajar atau berada di lingkungan bermasyarakat. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif, metode ini di gunakan untuk menyelidiki, menjelaskan, menggambarkan menemukan kualitas atau suatu keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat diukur dengan angka. Metode ini untuk meneliti objek yang alamiah bukan melalui percobaan atau eksperimen. Memahami urgensinya, membiasakan pelaksanaannya dan mengarahkan orientasinya, akan menjadikan praktik berpikir kritis di Sekolah Dasar sebagai modal besar bagi generasi Indonesia. Peran signifikan berpikir kritis dalam mempersiapkan satu generasi modern yang mampu menjadi penentu arah perubahan dan laju ilmu pengetahuan juga teknologi, adalah sesuatu yang harus direspon oleh dunia pendidikan sejak dari jenjang yang paling rendah, yaitu Sekolah Dasar.

Cite

CITATION STYLE

APA

Halim, A. (2022). Signifikansi dan Implementasi Berpikir Kritis dalam Proyeksi Dunia Pendidikan Abad 21 Pada Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 3(3), 404–418. https://doi.org/10.36418/jist.v3i3.385

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free