Pengaruh Bendungan Leuwikeris dan Tanggul dalam Mereduksi Banjir di Kota Banjar

  • Fatma Nurkhaerani
  • Cahya Suryadi
  • Amalia Rizka Sugiarto
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Banjir merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian dari pemerintah dan masyarakat. Penyebab banjir termasuk curah hujan berlebih, fluktuasi suhu, kerusakan tanggul, pelelehan salju cepat, dan gangguan aliran air. Pengendalian banjir bisa dilakukan melalui pendekatan fisik (struktur) dan non-fisik (non struktur). Waduk Leuwikeris dibangun untuk pengembangan irigasi dan air baku, serta mengurangi banjir. Pada tahun 2016, banjir di Kota Banjar mengakibatkan kerusakan rumah dan perlu kajian untuk alternatif penanggulangan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan alternatif penanggulangan banjir yang dapat mereduksi banjir yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat efektivitas waduk dalam reduksi banjir yaitu penurunan debit puncak di titik tinjau sekitar 300 m3/s,    dengan penurunan luas area genangan banjir sekitar 450 ha, penurunan rata-rata kedalaman genangan sebesar 28 cm,      penurunan jumlah desa tergenang sebanyak 11 desa.         Dalam pemodelannya, lebar tanggul direncanakan sebesar 6 meter, koefisien 1,66 dan Panjang masing-masing tanggul yaitu 1859.8, 3548.34, 3088.87, 3910.38 dan 1766.06.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fatma Nurkhaerani, Cahya Suryadi, & Amalia Rizka Sugiarto. (2023). Pengaruh Bendungan Leuwikeris dan Tanggul dalam Mereduksi Banjir di Kota Banjar. Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, 8(03), 223–232. https://doi.org/10.29244/jsil.8.03.223-232

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free