PENERAPAN METODE MOVING AVERAGE DAN DIGITAL TERRAIN MODEL (DTM) UNTUK VISUALISASI BATIMETRI 3 DIMENSI DATA MULTIBEAM ECHOSOUNDER

  • Fahrulian F
  • Manik H
  • Jaya I
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Data dan informasi mengenai bentuk topografi dasar laut sangat penting, antara lain untuk kepentingan kemanan pelayaran dan juga penting untuk kajian strategis lainnya. Makalah ini menjelaskan tentang kombinasi data multibeam echosoder dan metode Digital Terrain Model (DTM) untuk melihat kenampakan dasar laut. Metode moving average dipilih karena sangat cocok untuk diterapkan pada data multibeam yang berjumlah banyak. Hasil akhir dari kombinasi dua metode tersebut adalah visualisasi 3 dimensi. Metode ini menggunakan data multibeam echosounder yang telah dikoreksi dan diawali proses pembentukan gridding yang mewakili nilai-nilai yang ada disepanjang lajur survei. Nilai dari masing-masing gridding akan membentuk sebaran nilai seluruh data sounding. shadding relief dan visualisasi wireframe sheet menjadi kunci untuk membangun sebuah  DTM. Proses penggabungan layer yang ada digunakan untuk melihat kenampakan secara halus melalui penerapan pengaturan pencahayaan sehingga akan menghasilkan citra yang lebih halus. Analisis sederhana mengenai kemiringan (slope) dapat terlihat dengan adanya hasil DTM ini.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fahrulian, F., Manik, H. M., & Jaya, I. (2017). PENERAPAN METODE MOVING AVERAGE DAN DIGITAL TERRAIN MODEL (DTM) UNTUK VISUALISASI BATIMETRI 3 DIMENSI DATA MULTIBEAM ECHOSOUNDER. Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan, 7(2), 117–124. https://doi.org/10.24319/jtpk.7.117-124

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free