Stunting merupakan sebuah kondisi gagalnya pertumbuhan yang diakibatkan akumulasi kekurangan gizi mulai dari masa hamil hingga 24 bulan setelah kelahiran dengan ditandai oleh tinggi badan yang tidak sesuai dengan umurnya. Kader Kesehatan merupakan perantara yang cukup penting guna menginformasikan berbagai macam pengetahuan pada bidang kesehatan kepada seluruh masyarakat. Permasalahan yang sedang terjadi adalah Kader Kesehatan selama ini hanya berfokus pada penyuluhan tentang cara mencuci tangan daripada stunting. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan informasi tambahan kepada Kader Kesehatan terkait stunting dan gizi pada makanan yang dapat membantu menekan angka kejadian stunting dengan menggunakan metode penyuluhan sekaligus memberdayakan Kader Kesehatan agar dapat menyampaikan pengetahuan yang dimiliki kepada masyarakat Desa Patempuran. Efektivitas penyuluhan akan diukur menggunakan metode pretest dan posttest guna melihat gambaran perubahan pengetahuan setelah diberikan penyuluhan terkait stunting dan gizi pada makanan. Terdapat perubahan persentase pada Kader Kesehatan Desa Patempuran dari pre-test 48% menjadi post-test 52% atau mengalami kenaikan sebesar 4%. Dari data ini dapat diartikan bahwa terdapat perubahan pengetahuan pada Kader Kesehatan terkait dengan stunting dan kandungan gizi pada makanan.
CITATION STYLE
Wicaksono, D. A., Hidayat, C. T., & Atmaja, A. T. (2022). Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Kader Kesehatan Di Desa Patempuran Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata, 3(1), 1–5. https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v3i1.7976
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.