Ikan Sebarau (Hampala macrolepidota Kuhl & Van Hasselt, 1823) di perairan Danau Ranau merupakan bagian dari kekayaan sumber daya hayati, populasinya perlu dipertahankan agar lestari. Laju eksploitasi Ikan Sebarau disebabkan oleh banyaknya permintaan pasar dan tingkat konsumsi yang tinggi, memicu penangkapan secara terus-menerus oleh para nelayan. Produksi hasil tangkapan mencapai 57,40 ton/ tahun. Data dan informasi mengenai stok Ikan Sebarau di danau ini belum banyak diketahui. Riset ini bertujuan untuk menganalisis stok Ikan Sebarau di Danau Ranau sebagai bahan kebijakan untuk pengelolaan perikanan di perairan danau. Riset dilakukan pada Februari, September, Oktober dan November 2017, berlokasi di Danau Ranau, Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung. Ikan contoh diperoleh dari hasil tangkapan nelayan dengan menggunakan berbagai jenis alat tangkap yaitu jala dan jaring insang dengan berbagai ukuran yang biasa digunakan oleh nelayan setempat. Data yang dikumpulkan meliputi panjang dan berat total. Hasil analisis hubungan panjang-berat diperoleh persamaan W = 0,0052L3,24 menunjukkan bahwa pola pertumbuhan Ikan Sebarau adalah allometrik positif. Laju mortalitas total (Z) 0,55, mortalitas alami (M) 0,46, laju kematian akibat penangkapan (F) 0,09 dan laju eksploitasi (E) 0,16 per tahun.
CITATION STYLE
Herlan, H., & Wulandari, T. N. M. (2021). DINAMIKA POPULASI IKAN SEBARAU (Hampala macrolepidota) DI DANAU RANAU, PROVINSI SUMATERA SELATAN DAN LAMPUNG. Journal of Global Sustainable Agriculture, 1(1), 35. https://doi.org/10.32502/jgsa.v1i1.3102
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.