PRODUKSI MINUMAN INSTAN ROSELA DENGAN PENGONTROLAN PENGAWET DAN KONDISI OPERASI

Abstract

Rosela, tanaman yang dahulu dikenal sebagai bunga, saat ini menjadi salah satu tanaman yang banyak dijadikan sebagai objek penelitian. Selain simplisia, rosela diproduksi menjadi minuman yang berkhasiat untuk kesehatan. Produksi rosela antara lain berupa teh, permen jelly, minuman instan dan sirup. Produksi sirup rosela dilakukan dengan rekayasa proses yaitu suhu dan waktu pemanasan. Penambahan gula juga dimaksudkan untuk melihat pengaruh nya terhadap pengawetan sirup. Gula yang ditambah kan divariasikan pada 1; 1,25 dan 1,5 kg. Pada proses pembuatan sirup ditambahkan asam sitrat untuk penegas rasa. Pada penelitian ini, suhu pemanasan dilakukan pada suhu didihnya dengan waktu pemanasan yang divariasikan pada 10; 15 dan 20 menit. Pemanasan juga dilakukan pada suhu 85°C dengan waktu pemanasan 30; 40 dan 50 menit. Analisis laboratorium terhadap produk adalah analisis vitamin C. Untuk menguji penerimaan konsumen terhadap produk, dilakukan uji hedonic yang mencakup uji terhadap rasa, warna dan struktur (kekentalan). Hasil yang didapatkan penelitian ini adalah produk sirup dengan kandungan vitamin C terbesar yaitu 25,251 (mg/100g) pada variasi pemanasan 85°C dengan waktu pemanasan 50 menit. Penambahan gula optimal pada 1,25 kg.