Kejadian anemia merupakan masalah yang paling sering ditemukan pada remaja putri. Jika seorang remaja menderita anemia dapat menyebabkan kelemahan fisik, kurang aktivitas, malas, lelah, dan kurang konsentrasi dalam belajar, sehingga mempengaruhi kecerdasan dan daya tangkap anak. Angka anemia di Kalimantan Utara pada WUS usia 15 Tahun ke atas sebesar 10,65%. Angka anemia di SMAN 1Tanjung Palas Tengah sebanyak 26 orang dari 82 siswi. Hal tersebut tidak sebanding dengan cakupan pemberian Tablet Tambah Darah di SMAN 1 Tanjung Palas Tengah Tahun 2022 yang mencapai 95%. Hal ini dapat disebabkan beberapa faktor diantaranya asupan zat besi tidak cukup dan penyerapan tidak adekuat, serta peningkatan kebutuhan zat besi. Sehingga diperlukan tambahan untuk dapat membantu menyerap tablet Fe yang dikonsumsi. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh pemberian Fe dan kurma terhadap kadar hemoglobin pada remaja di SMAN 1 Tanjung Palas Tengah Tahun 2023. Desain penelitian menggunakan eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Total sampel 26 responden dengan kelompok eksperimen sebanyak 13 responden dan kelompok kontrol sebanyak 13 responden. Hasil uji statistik paired sample t test pada kelompok kontrol didapatkan Pvalue = 0.000 > 0.05 dan pada kelompok eksperimen didapatkan Pvalue = 0.000 > 0.05 Hasil uji statistik pada kelompok kontrol dan eksperimen didapatkan Pvalue = 0.000 < 0.05 ( ada pengaruh pemberian Fe dan kurma terhadap kadar hemoglobin pada remaja). Ada pengaruh pemberian Fe dan kurma terhadap kadar hemoglobin pada remaja di SMAN 1 Tanjung Palas Tengah Tahun 2023.
CITATION STYLE
Hardianti, H., Corniawati, I., & Sinaga, E. G. (2023). PENGARUH Fe DAN KURMA TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN REMAJA DI SMAN 1 TANJUNG PALAS TENGAH TAHUN 2023. SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi Dan Kesehatan, 2(4), 562–573. https://doi.org/10.55681/saintekes.v2i4.214
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.