Tingginya perkembangan teknologi informasi, sejalan dengan tingginya terobosan yang dapat dilakukan bagi masyarakat. E-commerce menjadi salah satu contoh teknologi yang sudah berkembang dan banyak membantu masyarakat hingga saat ini. Pelaku UMKM banyak yang sudah beralih menggunakan e-commerce sebagai media penjualan namun dalam penerapannya masih memiliki hambatan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hambatan sosial budaya dan organisasi bagi pelaku UMKM Tangerang Selatan dengan menggunakan framework hambatan adopsi e commerce Zaied. Berdasarkan hasil uji validitas untuk keseluruhan item yang diajukan menunjukkan hasil yang valid. Kemudian hasil uji reliabilitas untuk mengetahui konsistensi jawaban dari responden mendapatkan nilai 0,830 dengan kata lain memiliki nilai yang reliabel. Penelitian ini memberikan hasil bahwa adanya hambatan pada nilai, keyakinan, pelaku UMKM dalam menerapkan e-commerce dengan angka sebesar 58% pada sosial & budaya. Hambatan lainnya pada organisasi mengenai kurangnya dukungan manajemen dan memilki keterbatasan akses informasi dengan angka sebesar 63% dalam menerapkan e-commerce sebagai media penjualan.
CITATION STYLE
Huda, M. Q., Kusumaningtyas, R. H., Aini, Q., Hidayah, N. A., & Yulian, I. (2023). Analisis Validitas dan Reliabilitas Sosial Budaya dan Organisasi terhadap Adopsi E-Commerce UMKM Tangerang Selatan. Applied Information System and Management (AISM), 6(1), 1–6. https://doi.org/10.15408/aism.v6i1.25198
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.