Abstrak-Penelitian ini merupakan penelitian tindak kelas kolaboratif. Peneltian dilaksanakan di SMA 3 Malang pada kelas XI MIPA 5 semester 2 tahun pelajaran 2022/2023 pada materi elektrokimia. Penelitian menggunakan desain yang dikembangkan oleh Kemmis Mc. Taggart sebanyak dua siklus khususnya pada materi sel volta dan korosi. Desain terdiri dari empat tahap, yaitu 1) perencanaan); 2) pelaksanaan; 3) pengamatan; dan 4) refleksi. Model pembelajaran menggunakan Problem Based Learning (PBL) berbasis games untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Faktor motivasi sangat berperan penting dalam meningkatkan hasil belajar. Games “Meet the Right Couple” dilaksanakan dengan siswa mencocokkan soal dan jawaban yang tepat dan cepat. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi dan angket motivasi belajar. Hasil analisis menyatakan bahwa Problem Based Learning (PBL) berbasis games dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan kategori motivasi belajar siswa dimana hasil pretest yaitu kategori tinggi sekali dan tinggi, setelah dilaksanakan pembelajaran motivasi belajar siswa seluruhnya sangat tinggi. Peningkatan juga dibuktikan kenaikan nilai rata-rata pretest-posttest dari 85,3 menjadi 92,2.
CITATION STYLE
Tyas, F. K., Muntholib, M., & Purwaningtyas, D. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) Berbasis Game “Meet The Right Couple” terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Materi Elektrokimia. Jurnal Beta Kimia, 3(1), 86–93. https://doi.org/10.35508/jbk.v3i1.11901
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.