Latar belakang dan tujuan: Hasil survei kepuasan terhadap pasien di ruang rawat inap RSU Ganesha Gianyar mengindikasikan kurangnya perilaku caring perawat pelaksana di ruang rawat inap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku caring dan budaya organisasi serta faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku caring perawat pelaksana di ruang rawat inap RSU Ganesha Gianyar.Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional survei. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner terhadap 48 perawat pelaksana pada bulan November-Desember 2014 di ruang rawat inap RSU Ganesha. Data dianalisis secara multivariat dengan metode regresi logistik untuk menilai hubungan variabel faktor individu dan budaya organisasi terhadap variabel perilaku caring.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan perawat pelaksana yang memiliki perilaku caring baik sebanyak 56,3%, sementara itu 54,2% perawat mempersepsikan budaya organisasi baik. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa hanya sistem rewards yang memiliki hubungan dengan perilaku caring perawat pelaksana (adjusted OR=23,39; 95%CI: 1,53-356,94; p=0,023).Simpulan: Perawat pelaksana yang memiliki persepsi sistem rewards baik cenderung berperilaku caring baik di ruang rawat inap RSU Ganesha Gianyar
CITATION STYLE
Prihandhani, I. G. A. A. S., Nopiyani, N. M. S., & Duarsa, D. P. (2015). Hubungan Faktor Individu dan Budaya Organisasi dengan Perilaku Caring Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Ganesha Gianyar. Public Health and Preventive Medicine Archive, 3(1), 44–48. https://doi.org/10.15562/phpma.v3i1.86
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.