Saat ini, menjaga penampilan telah menjadi tren umum dalam kehidupan modern, menjadikan produk perawatan kulit menjadi suatu kebutuhan. Citra diri dianggap mencakup penampilan fisik seseorang, yang pada akhirnya dapat meningkatkan penggunaan kosmetik. Penelitian ini menguji pengaruh Organic Label, Pengetahuan Lingkungan, dan Religiusitas terhadap niat beli. Penelitian ini mengadopsi pendekatan penelitian kuantitatif. Data yang dikumpulkan melalui teknik penelitian kualitatif diukur atau dihitung dengan menggunakan nilai numerik. Pendekatan penelitian kuantitatif ini sering digunakan dalam penelitian survei, yang mengumpulkan data melalui kuesioner. Menurut temuan penelitian, H1—yang menyatakan adanya hubungan antara label organik dan niat beli—didukung berdasarkan uji T. Selanjutnya, nilai t yang diestimasi sebesar 2.019 > 1.976, variabel Pengetahuan Lingkungan (X2) sebesar 0.045 < 0.05, dan kesimpulan bahwa H2 diterima menunjukkan hubungan antara Pengetahuan Lingkungan dan Niat Beli. Nilai t yang diestimasi sebesar 0.339 < 1.976 dan variabel Religiusitas (X3) sebesar 0.739 > 0.05 menunjukkan bahwa H3 tidak diterima, menunjukkan tidak adanya pengaruh antara Religiusitas dan Niat Beli. Berdasarkan uji F simultan, terdapat hubungan antara label organik, pengetahuan lingkungan, dan religiusitas dengan niat beli, dengan nilai F sebesar 21.655 > 3.06 dan tingkat signifikansi sebesar 0.000 < 0.05.
CITATION STYLE
Meliawati, Ahmad, S., & Maulana, A. (2024). Analisis Sikap dan Minat Beli dikalangan Wanita Pekerja Muda Terhadap Produk Skincare Berbahan Alami. Jurnal Bisnisman : Riset Bisnis Dan Manajemen, 5(3), 103–114. https://doi.org/10.52005/bisnisman.v5i3.201
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.