Penelitian ini untuk mengkaji “Penerapan manajemen kurikulum pada kelas unggulan” dan mengetahui Program kelas unggulan dirancang yang berdasarkan konsep dan sistem pembelajaran yang mengedepankan upaya penggalian potensi dan bakat serta minat setiap siswa yang beraneka ragam (individual differences based learning) secara khusus untuk diberikan pelayanan pendidikan secara komprehensif, efektif dan terarah. Kelas unggulan ini dibentuk secara khusus dan berkarakteristik, mulai dari penyeleksian siswa, pembelajaran, cakupan pelajaran, nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang lebih tinggi, jam pelajaran, jumlah siswa dalam kelas dan fasilitas kelas yang disediakan dengan tujuan pelayanan proses pembelajaran untuk peserta didik yang mempunyai potensi, minat dan bakat yang lebih agar berkembang secara optimal dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Faktor pendukung yang utama dalam penerapan manajemen kurikulum kelas unggulan di Sekolah/madrasah adalah kerja sama tim pengembang kurikulum dan kerja sama antarguru dalam wadah MGMP, jenjang pendidikan guru kelas unggulan yang sesuai dengan jurusan mata pelajaran yang diajarkan, peranan komite sekolah/madrasah yang proaktif, dan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Faktor penghambat penerapan manajemen kurikulum kelas unggulan adalah tanggung jawab akademik tenaga pengajar yang masih kurang, motivasi guru yang mengajar pada kelas unggulan, kesiapan siswa secara psikologis mengikuti pembelajaran, dan kurangnya pengawasan dari dewan pakar Sekolah/madrasah terhadap pelaksanaan kurikulum di kelas unggulan
CITATION STYLE
Susanti, W. (2019). Penerapan Manajemen Kurikulum pada Kelas Unggulan. JPPI (Jurnal Pendidikan Islam Pendekatan Interdisipliner), 3(1), 42–62. https://doi.org/10.36915/jpi.v3i1.49
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.