Masih kurangnya pemanfaatan media dalam prose pembelajaran yang berhubungan dengan ruang, akibatnya kemampuan spatial literacy peserta didik kurang berkembang. Peserta didik cenderung pasif dan cepat merasa bosan mengikuti pembelajaran. Rendahnya spatial literacy peserta didik dapat menyebabkan mereka kurang cermat dalam hal mengambil keputusan dan memecahkan masalah keruangan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan berkaitan dengan pemanfaatan media peta dalam pembelajaran IPS di SD Laboratorium Percontohan UPI. Penelitian ini merupakan ekperimen kuasi menggunakan desain nonequivalent groups pre test - post tes pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV SD Laboratorium Percontohan UPI. Teknik pengumpulan data berupa tes dan angket. Data dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan media peta dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan spatial literacy peserta didik. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah benar pada setiap indikator spatial literacy yang diberikan. Indikator tersebut adalah menentukan lokasi, mengidentifikasi orientasi keruangan, menentukan jarak terdekat serta mengidentifikasi objek melalui simbol-simbol pada peta. Hasil penelitian ini dapat menjadi saran bagi guru dan pihak sekolah untuk terus memfasilitasi pembelajaran IPS dengan media yang sesuai terutama media peta untuk materi yang terkait dengan ruang, sehingga dapat meningkatkan spatial literacy peserta didik.
CITATION STYLE
Maharani, W., & Maryani, E. (2016). PENINGKATAN SPATIAL LITERACY PESERTA DIDIK MELALUI PEMANFAATAN MEDIA PETA. Jurnal Geografi Gea, 15(1). https://doi.org/10.17509/gea.v15i1.4184
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.