Masalah kesehatan wanita salah satunya sistem reproduksi kini menjadi perhatian dunia tidak hanya menyangkut kehamilan dan persalinan namun lebih luas yaitu dari menarche sampai menopause. Menopause menandai akhir masa reproduksi seorang wanita dan biasanya terjadi pada wanita berusia antara 45-54 tahun hal ini disebabkan faktor reproduksi salah satunya jumlah paritas dan riwayat pemakaian KB hormonal. Hasil studi pendahuluan di Kelurahan “K” dari 6 responden 2 diantaranya mengalami menopause pada usia >45 tahun dimana Ibu tidak ber KB hormonal dan memiliki 1 anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah anak (Paritas) dan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan usia menopause. Rancangan penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia 45-54 tahun sebanyak 710 orang, pengambilan sampel dengan menggunakan teknik quota sampling sebanyak 71 orang. Data dalam penelitian ini data primer penelitian langsung terhadap ibu menopause. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa terdapat hubungan jumlah anak (paritas) dengan usia menopause dengan nilai p-value 0,003<0,05. Terdapat hubungan pemakaian KB hormonal dengan usia menopause dengan nilai p-value 0,004<0,05. Oleh karena itu bagi masyarakat (ibu menopause) dalam menghadapi menopause pemahaman ibu tentang menopause mengingat kontrasepsi KB hormonal dan jumlah paritas mempengaruhi usia menopause.Kata Kunci : Paritas, KB Hormonal, Usia Menopause.
CITATION STYLE
Suryani, I. S., Sulastri, M., Ulfah jamil, M., & Wahyu Nur Utami, S. (2020). HUBUNGAN JUMLAH ANAK (PARITAS) DAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN USIA MENOPAUSE DI KELURAHAN “K.” Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 11(2), 210. https://doi.org/10.26751/jikk.v11i2.833
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.