Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran MMP dipadu dengan strategi SSCS terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa materi Kubus dan Balok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimental dengan desain penelitian berupa quasi eksperimental bentuk the nonequivalent posttest-only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Batang tahun pelajaran 2016/2017. Melalui teknik cluster random sampling terpilih 2 kelas sampel yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran MMP dipadu dengan strategi SSCS dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol dengan strategi pembelajaran ekspositori. Variabel dalam penelitian ini adalah model pembelajaran MMP dipadu dengan strategi SSCS (variabel bebas) dan kemampuan pemecahan masalah (variabel terikat). Untuk memperoleh data digunakan metode dokumentasi dan tes. Data dianalisis dengan menggunakan uji ketuntasan klasikal dan uji beda rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan: (1) , kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen dapat mencapai ketuntasan; dan (2) kemampuan pemecahan masalah antara siswa kelas eksperimen lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah siswa kelas kontrol. Berdasarkan kedua hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran MMP dipadu dengan strategi SSCS mencapai kriteria efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa.
CITATION STYLE
Saniyah, M. (2018). EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MMP DIPADU DENGAN STRATEGI SSCS TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MATERI KUBUS DAN BALOK SMP NEGERI 5 BATANG. Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 5(2), 1. https://doi.org/10.31941/delta.v5i2.468
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.