Perilaku prososial di media sosial merupakan fenomena terjadinya perilaku untuk saling menolong sesama dalam dunia internet. Hal tersebut perlu dijadikan referensi bagi dunia pendidikan karena perilaku prososial di media sosial dapat mendukung perkembangan sosial pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengasuhan otoritatif orang tua, dukungan teman sebaya, dan regulasi emosi dengan kecenderungan perilaku prososial di media sosial oleh remaja. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dengan sampel penelitian sebanyak 334 remaja. Pengumpulan data dengan menggunakan skala pengasuhan otoritatif orang tua, skala dukungan teman sebaya, skala regulasi emosi, dan skala perilaku prososial di media sosial. Data dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan aplikasi Lisrel versi 8.7. Berdasarkan hasil pengujian SEM diketahui bahwa pengasuhan otoritatif orang tua, dukungan teman sebaya, dan regulasi emosi memiliki hubungan langsung terhadap perilaku prososial di media sosial. Selain itu, hasil analisis data menunjukkan bahwa regulasi emosi terbukti mampu sebagai mediasi pada hubungan antara pengasuhan otoritatif orang tua dengan perilaku prososial di media sosial. Penelitian ini berimplikasi untuk umpan balik terhadap perilaku prososial di berbagai media sosial.
CITATION STYLE
Sari, N. I., & Restu, Y. S. (2020). Pengasuhan Otoritatif, Dukungan Teman Sebaya dan Regulasi Emosi Dengan Perilaku Prososial Remaja di Media Sosial. Jurnal Psikologi, 16(1), 49. https://doi.org/10.24014/jp.v16i1.8168
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.