Hipertensi merupakan salah satu penyakit berbahaya bagi lansia dan sering disebut sebagai the silent killer disease. Prevalensi hipertensi diwilayah Maluku pada tahun 2020 berjumlah 25.410 orang terkhususnya di Dusun Wanat sejumlah 35 orang. Berdasarkan fenomena yang terjadi di Dusun wanat lansia jarang melakukan aktifitas fisik dan memiliki kebiasaan mengkonsumsi garam berlebihan. Sehingga hal tersebut belum dapat mengatasi masalah hiperteni. Salah satu Intervensi yang dapat mengatasi maslaah tersebut yaitu dengan melakukan aktifitas fisik (Senam anti hipertensi). Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu upaya untuk kesehatan lansia melalui senam anti hipertensi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan informasi tentang senam anti hipertensi agar dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi penderita hipertensi di Dusun Wanat. Metode yang digunakan yaitu ceramah dan demonstrasi senam anti hipertensi. Hasil lansia dapat mendemonstrasikan senam anti hipertensi dan peningkatan pengetahuan dengan kategori baik 14 orang (47%), dan kategori tekanan darah 120-130 mmHg berjumlah 15 orang (50%) selama dua minggu. Kesimpulan pengabdian ini memberikan peningkatakan pengetahuan dan senam anti hipertensi dapat menurunkan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi.
CITATION STYLE
Hatuwe, E., Hitiyaut, M., & Rumakey, R. S. (2022). Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia Melalui Senam Anti Hipertensi di Dusun Wanat Kecamatan Leihitu. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 1(2), 483–490. https://doi.org/10.54082/jamsi.263
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.