Masalah keamanan informasi merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi. Keamanan informasi dimaksudkan untuk mencapai kerahasiaan, ketersediaan, dan integritas di dalam sumber daya informasi dalam suatu perusahaan. Sangat pentingnya nilai sebuah informasi menyebabkan seringkali informasi diinginkan hanya boleh diakses oleh orang-orang tertentu. Jatuhnya informasi ke tangan pihak lain dapat menimbulkan kerugian bagi pemilik informasi. Hal ini menjadi alasan kenapa diperlukan keamanan data untuk mencegah atau mengurangi peluang terjadinya kejahatan terhadap informasi atau data yang bersifat rahasia. Kriptografi adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk mengamankan data/informasi. Salah satu cara untuk melakukan proses enkripsi agar menghasilkan ciphertext yang susah dipecahkan adalah konsep Super Enkripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengkombinasikan metode caesar cipher dan diagonal cipher dengan menggunakan tabel ASCII dapat dilakukan untuk mengamankan data /informasi dalam bentuk file berekstensi .docx. Berdasarkan hasil pengujian sistem yang dilakukan pada 10 file docx dengan ukuran file dan jumlah karakter yang berbeda-beda, dimana ukuran file docx setelah dienkripsi/dekripsi lebih kecil dibandingkan sebelum dienkripsi. Proses super enkripsi ini membutuhkan waktu lebih lama karena proses enkripsi dan dekripsi menggunakan dua metode, serta jumlah karakter plaintext yang dimasukkan juga ikut mempengaruhi waktu proses super enkripsi.
CITATION STYLE
Aprianto, A., Alwi, E. I., & Herman, H. (2022). Implementasi Algoritma Caesar Cipher Dengan Kombinasi Transposisi Diagonal Untuk Enkripsi Dekripsi Menggunakan Tabel ASCII. Buletin Sistem Informasi Dan Teknologi Islam, 3(3), 238–247. https://doi.org/10.33096/busiti.v3i3.1142
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.