Metabolit Sekunder dan Efek Penyembuhan Luka Sayat Ekstrak Etanol Buah Pandan Duri (Pandanus tectorius Soland) pada Tikus Putih Galur Wistar (Rattus norvegicus)

  • Febriana N
  • Fridayanti A
  • Ibrahim A
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini mengenai efek penyembuhan luka ekstrak etanol buah pandan duri (Pandanus tectorius Soland). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah rendemen, kandungan metabolit sekunder dan efek penyembuhan luka dari ekstrak etanol buah pandan duri (pandanus tectorius Soland) pada tikus putih. Penelitian ini dilakukan dengan cara membuat luka sepanjang 2 cm pada hewan coba yang telah dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif, kontrol positif, ekstrak buah pandan duri 2,5%, ekstrak buah pandan duri 3,75% dan ekstrak buah pandan duri 5%. Pengamatan luka dilakukan selama 10 hari. Hasil pengujian menunjukkan ekstrak etanol buah pandan duri memiliki rendemen sebanyak 17,62% dan dengan kandungan metabolit sekunder berupa fenol, steroid dan alkaloid. Hasil pengukuran diperoleh rata-rata panjang luka pada konsentrasi 2,5% sebesar 0,878, konsentrasi 3,75% sebesar 0,685 dan konsentrasi 5% yaitu 0,761. Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan ANAVA  (Analysis of Variant) dua arah dan uji lanjutan Perbandingan Berganda Duncan menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah pandan duri dengan konsentrasi 3,75% efektif dalam menyembuhkan luka pada tikus dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan Bioplacenton®.

Cite

CITATION STYLE

APA

Febriana, N. A., Fridayanti, A., & Ibrahim, A. (2016). Metabolit Sekunder dan Efek Penyembuhan Luka Sayat Ekstrak Etanol Buah Pandan Duri (Pandanus tectorius Soland) pada Tikus Putih Galur Wistar (Rattus norvegicus). Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 3, 303–311. https://doi.org/10.25026/mpc.v3i2.125

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free