Pandemik covid-19 membuat terjadinya perubahan perilaku masyarakat dikarenakan mengharuskan banyak aktivitas dari rumah sehingga berdampak pada peningkatan pengguna media sosial di Indonesia. Aktif dalam menggunakan media sosial berdampak pada kepenuhan informasi, sehingga perusahaan harus membuat strategi dalam menyampaikan pesan yang dikemas dalam bentuk konten sehingga memiliki daya tarik atau biasa disebut content marketing. Shopee merupakan marketplace yang menempati urutan pertama sebagai aplikasi yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Shopee juga aktif melakukan content marketing di Instagram Reels. Reels resmi dirilis di Indonesia pada bulan juni 2021. Shopee memakai ewom dan content marketing untuk mempromosikan campaign digital yang dibuat yaitu racun Shopee. Racun Shopee merupakan campaign video pendek yang membahas mengenai produk yang dijual di Shopee. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh ewom dan content marketing terhadap keputusan pembelian. Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan mengambil sampel minimal 230 responden. Berdasarkan hasil pengujian secara simultan dan parsial variabel electronic word of mouth (X1) dan Content Marketing (X2) berpengaruh terhadap keputusan pembelian karena pengujian F test didapatkan nilai sig sebesar 0,000 dan nilai t test sebesar 0,000. Besarnya pengaruh electronic word of mouth (X1) dan Content Marketing (X2) secara simultan yang diukur menggunakan koefisien determinasi dan didapatkan hasil sebesar 34,7%.Keywords: Electronic word of mouth, content marketing, online customer review, online customer rating, purchasing decision
CITATION STYLE
Chandrawijaya, M., & Angelia, A. (2023). PENGARUH EWOM DAN CONTENT MARKETING INSTAGRAM REELS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SHOPEE INDONESIA. Journal of Accounting and Business Studies, 7(1). https://doi.org/10.61769/jabs.v7i1.577
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.