Persentase kelulusan perlu diperhatikan untuk meningkatkan jumlah dokter yang berkualitas di Indonesia. Meningkatkan prestasi akademik mahasiswa adalah salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan mengetahui gaya belajar. Gaya belajar akan mempengaruhi prestasi akademik (IPK). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gaya belajar VARK dengan tingkat prestasi akademik mahasiswa. Metode penelitian ini menggunakan analitikal observasional dengan rancangan cross sectional pada mahasiswa preklinik FK UNDANA dilakukan dengan kuesioner VARK versi 7.0 dan data sekunder diperoleh melalui nilai IPK terakhir mahasiswa FK UNDANA angkatan 2017, 2018, dan 2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan proposionate stratified random sampling berjumlah 156 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji contingency coeffisient. Hasil penelitian ini dari 156 responden, gaya belajar kinestetik sebanyak 68 orang (43,58%), gaya belajar Auditori:55 orang (35,25%), gaya belajar read-write:22 orang (14,10%) dan gaya belajar visual:11 orang (7,05%). Hasil uji analisis bivariat diperoleh hasil r=0.829 dan nilai p=0,829 (p>0,05). Artinya satu gaya belajar tidak dapat membentuk prestasi akademik yang maksimal, tetapi bagaimana seseorang dapat menggunakan gaya belajar yang diketahui sesuai dengan metode atau jenis pembelajaran yang dijalani. Kesimpulan penelitian ini tidak ada hubungan antara gaya belajar VARK dengan prestasi akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana.
CITATION STYLE
Dariyanti, P. D. W., Manafe, D. T., Sihotang, J., & Folamauk, C. L. H. (2021). HUBUNGAN GAYA BELAJAR VARK (VISUAL, AUDITORI, READ-WRITE DAN KINESTETIK) DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN. Cendana Medical Journal (CMJ), 9(1), 1–7. https://doi.org/10.35508/cmj.v9i1.4925
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.