TINGKAT KECEMASAN ATLET AEROMODELLING KELAS FREE FLIGHT SETELAH MENGALAMI CEDERA BAHU MENJELANG PERTANDINGAN

  • Bambang Priyonoadi M
N/ACitations
Citations of this article
77Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

AbstrakBanyak atlet sering tidak percaya diri dalam melempar dan mengendalikan pesawatnya karena pernah mengalami cedera dan takut cedera pada bahu kembali kambuh saat pertandingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kecemasan atlet aeromodelling kelas free flight setelah mengalami cedera bahu menjelang pertandingan di IST AKPRIND Flying Contest (IFC) Tahun 2016.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet aeromodelling yang mengikuti IST AKPRIND Flying Contest (IFC) Tahun 2016 dan sampel diambil secara purposive sampling, dengan kriteria: (1) atlet aeromodelling yang mengikuti IST AKPRIND Flying Contest (IFC) Tahun 2016, (2) kelas free flight, (3) pernah mengalami cedera bahu. Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi berjumlah 33 atlet. Instrumen yang digunakan adalah angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kecemasan atlet aeromodelling kelas free flight setelah mengalami cedera bahu menjelang pertandingan di IST AKPRIND Flying Contest (IFC) tahun 2016 berada pada kategori “rendah” 30,30 % (10 atlet), “tinggi” 27,27 % (9 atlet), “sedang” 24,24 % (8 atlet). Sedangkan hasil penelitian tingkat kecemasan untuk tiap faktor adalah sebagai berikut: 1) Faktor kognitif: kategori “tinggi” 39,39 % (13 atlet), “rendah” 30,30 % (10 atlet), “sedang” 21,21 % (7 atlet), dan “sangat rendah” 9,09 % (3 atlet). 2) Faktor somatik: kategori “rendah” 39,39 % (13 atlet), “sedang” 33,33% (11 atlet), “tinggi” 21,21 % (7 atlet), dan sangat tinggi” 9,09 % (3 atlet). Simpulan dari hasil data penelitian ini rata-rata tingkat kecemasan pada kategori “sedang”.Kata kunci: kecemasan, atlet aeromodelling kelas free flight, setelah cedera bahu

Cite

CITATION STYLE

APA

Bambang Priyonoadi, M. H. N. (2016). TINGKAT KECEMASAN ATLET AEROMODELLING KELAS FREE FLIGHT SETELAH MENGALAMI CEDERA BAHU MENJELANG PERTANDINGAN. MEDIKORA, 15(1), 69–84. https://doi.org/10.21831/medikora.v15i1.10067

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free