ANALISIS KADAR GULA, PH, MUTU ORGANOLEPTIK, DAN DAYA TERIMA MINUMAN GOUTSEEL DENGAN PROPORSI EKSTRAK DAUN KERSEN DAN BUAH APEL

  • Lestari P
  • Supriyono T
  • Rahayu C
N/ACitations
Citations of this article
50Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penyakit tidak menular salah satu penyakit   tidak mampu ditularkan melalui individu satu ke individu lainnya seperti gout arthritis (asam urat). Asam urat biasanya di tangani dengan obat-obatan medis yang menimbulkan beberapa efek samping, oleh karena itu masyarakat banyak mencari ramuan herbal yang dibuat dari daun kersen dimodifikasi dengan penambahan ekstrak apel. Metode Penelitian: Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) 3 perlakuan dan 6 ulangan dengan proporsi daun kersen dan buah apel P1 (K:A) = 10%:90%, P2 (K:A) = 20%:80%, P3 (K:A) = 30%:70%. Hasil dan Pembahasan: hasil uji kadar gula menunjukkan bahwa semakin tinggi ekstrak buah apel maka semakin tinggi kadar gulanya. Kadar pH produk diperoleh hasil 6, artinya minuman goutseel memenuhi syarat untuk dikonsumsi. Hasil uji mutu organoleptik menunjukkan panelis menilai warna kurang hijau hingga tidak hijau, aroma khas minuman goutseel, rasa kurang manis, dan tampilan kurang jernih. Hasil uji kesukaan ada perbedaan yang signifikan terhadap warna, rasa, aroma, dan kejernihan. Formula minuman goutseel yang disukai adalah proporsi 10% daun kersen : 90% buah apel.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lestari, P. A., Supriyono, T., & Rahayu, C. (2023). ANALISIS KADAR GULA, PH, MUTU ORGANOLEPTIK, DAN DAYA TERIMA MINUMAN GOUTSEEL DENGAN PROPORSI EKSTRAK DAUN KERSEN DAN BUAH APEL. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(12), 5501–5516. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i12.1966

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free