Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Melalui Studi Kasus Menggunakan Video pada Pembelajaran Daring

  • Sadeli L
N/ACitations
Citations of this article
25Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong mahasiswa untuk memiliki kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran. Pembelajaran dengan studi kasus berbantu video pembelajaran pada pembelajaran daring diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Dengan menggunakan metode quasy experiment, penelitian ini melibatkan 75 mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univeritas Pasundan. Data dikumpulkan melalui tes keterampilan berpikir kritis yang dikembangkan dari framework Ennis. Indikator berpikir kritis di antaranya; (1) membawa penjelasan yang bersifat elementer dari suatu masalah, (2) mengumpulkan informasi dasar, (3) membuat inferensi, (4) membawa penjelasan lebih lanjut, dan (5) sampai pada kesimpulan yang terbaik. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa secara signifikan (sig. 0.000) dengan N-gain sebesar 0,78 termasuk dalam kategori tinggi. Dengan demikian, dapat direkomendasikan bahwa model studi kasus dengan berbantu video pada pembelajaran daring dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Hal ini dapat dikembangkan di masa yang akan datang dengan mengadopsi berbagai model atau metode pembelajaran yang lebih inovatif.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sadeli, L. (2023). Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Melalui Studi Kasus Menggunakan Video pada Pembelajaran Daring. Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 5(2), 81–87. https://doi.org/10.30599/spbs.v5i2.2806

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free