PENGARUH TARIF PAJAK, KUALITAS PELAYANAN, SANKSI PAJAK DAN TEKNOLOGI INFORMASI PERPAJAKAN TERHADAP PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PENGGELAPAN PAJAK

  • Purba J
  • Hidayat R
  • Wulandari T
N/ACitations
Citations of this article
56Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK      Negara Berkembang sangat membutuhkan dana untuk membiayai pembangunannya. Sumber dana terbesar salah satunya adalah dari sektor pajak. Peran pajak yang besar dalam memberikan kontribusi bagi penerimaan negara membutuhkan  adanya upaya agar penerimaan negara tersebut dapat tercapai. Banyaknya kasus penggelepan pajak di Indonesia menyebabkan tindakan penggelapan seakan etis atau wajar dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tarif pajak, kualitas pelayanan, sanksi pajak dan teknologi informasi perpajakan terhadap persepsi wajib pajak mengenai penggelapan pajak.      Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Cikarang Selatan. Sampel penelitian ini adalah 100 wajib pajak orang pribadi dengan sampel acak sederhana. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah convinance sampling. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan progam SPSS 22.      Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tarif pajak dan sanksi pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi wajib pajak mengenai penggelapan pajak. Kualitas pelayanan dan teknologi informasi perpajakan tidak berpengaruh terhadap persepsi wajib pajak mengenai penggelapan pajak.   Kata Kunci : Persepsi Wajib Pajak Mengenai Penggelapan Pajak, Tarif Pajak, Kualitas Pelayanan, Sanksi Pajak, Teknologi Informasi Perpajakan.   ABSTRACT Developing countries are in urgent need of resources to raise development funding. One of the largest sources of funding is the tax sector. The major role of taxes as a contribution to government revenue requires efforts to generate this government revenue. The number of tax evasion cases in Indonesia cause tax evasion as if it is  ethical or natural to do so. The purpose of this study is to investigate the impact of tax rates, quality of service, tax sanctions, and tax information technology on taxpayers' perceptions of tax evasion. This study is a descriptive study with a quantitative approach. The population used is a single taxpayer registered with KPP Pratama Cikarang Selatan. The sample for this survey was 100 individual taxpayers using simple random sampling. The sampling method used was convex sampling. The data analysis method uses multiple regression analysis using the SPSS22 program. The results of this study show that tax rates and fines have a positive and significant impact on taxpayers' perceptions of tax evasion. Quality of service and tax information technology do not affect taxpayers' perceptions of tax evasion. Keywords: tax evasion, tax rate, quality of service, tax sanctions, taxpayer awareness of tax                      information technology.

Cite

CITATION STYLE

APA

Purba, J., Hidayat, R., & Wulandari, T. (2022). PENGARUH TARIF PAJAK, KUALITAS PELAYANAN, SANKSI PAJAK DAN TEKNOLOGI INFORMASI PERPAJAKAN TERHADAP PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PENGGELAPAN PAJAK. Jurnal Akuntansi Bisnis Pelita Bangsa, 6(02), 132–152. https://doi.org/10.37366/akubis.v6i02.272

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free