Henti Jantung merupakan keadaan gawat darurat penyakit jantung yang sangat berbahaya sehingga membutuhkan penanganan segera. Keluarga sebagai orang pertama yang menemukan anggota keluarga yang mengalami kejadian henti jantung di rumah memiliki posisi penting dalam menyelamatkan jiwa anggota keluarganya yang mengalami henti jantung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman Keluarga dalam menghadapi Anggota Keluarga yang mengalami Henti Jantung di Rumah Wilayah Kota Ternate. Penelitian ini menggunakan metode desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretif. Partisipan sebanyak lima orang dari keluarga yang pernah menghadapi anggota keluarganya yang mengalami kejadian henti jantung. Data diperoleh melalui hasil wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan teknik dari Van Manen. Hasil penelitian menunjukan terbentuknya sepuluh tema yaitu mengenali tanda yang ditunjukan, mengenali gejala yang dikeluhkan, persepsi saat menjumpai kejadian, respon perasaan ketika menghadapi kejadian, respon sikap ketika menghadapi kejadian, keputusan untuk penanganan, tindakan dalam memberikan pertolongan, respon perasaan ketika mendengar informasi, respon sikap ketika mengetahui informasi dan kebutuhan akan penanganan. Kesimpulan menunjukan bahwa keluarga dalam menghadapi anggota keluarga yang mengalami henti jantung saat itu menggambarkan reaksi pengenalan terhadap masalah, perasaan, persepsi, sikap dan tindakan yang dialami secara berurutan dari saat menemukan hingga penanganan di rumah sakit. Pihak pelayanan kesehatan terkait perlu memperhatikan segala aspek yang ditimbulkan oleh keluarga sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan pendidikan kesehatan agar dapat optimal
CITATION STYLE
Nugroho, W. (2017). PENGALAMAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HENTI JANTUNG DI RUMAH WILAYAH KOTA TERNATE. LINK, 13(1), 61. https://doi.org/10.31983/link.v13i1.2344
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.