Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: (1) perencanaan, (2) pengorganisasian, (3) pelaksananaan dan (4) pengawasan pada pendidikan dan pelatihan (diklat) tindak lanjut uji kompetensi guru SD di LPMP Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi dengan melibatkan pengelola diklat, fasilitator, dan peserta diklat Keabsahan data diukur dengan cara: (a) trianggulasi, (b) perpanjang-an waktu pelaksanaan penelitian, (c) pengumpulan data secara terus menerus, (d) penggunakan data yang berlimpah, (e) pengecekan ulang, dan (f) tanya jawab dengan teman sejawat Analisis data menggunakan teknik yang diajukan oleh Miles dan Huberman (1994) yaitu: (a) reduksi data, (b) penyajian data, dan (c) verifikasL Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) perencanaan diklat belum optimal yang dilihat dari: (a) asesmen kebutuhan, (b) tujuan diklat, (c) kesesuaian program dengan waktu diklat, (d) waktu dan tempat pelaksanaan diklat, dan (e) dana yang tersedia; (2) pengorganisasian belum optimal dilihat dari pembagian kerja dengan jabaran tanggung jawab masing-masing unit; (3) Pelayanan non akademik diklat sudah optimal namun pelaksanaan pembelajaran belum optimal, yang dilihat dari: (a) standar jumlah peserta per kelas, (b) bidang kompetensi guru, (c) waktu, dan (d) kelengkapan bahan diklat; dan (4) pengawasan belum terlaksana dengan baik, dilihat dari pencapaian tujuan dan partisipasi peserta Kata kunci: pendidikan dan pelatihan, uji kompetensi, guru SD.
CITATION STYLE
Komalasari, K. (2006). Menajemen Pendidikan dan Pelatihan Tindak Lanjut Uji Kompetensi Guru SD di LPMP Kalimantan Tengah. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 8(2). https://doi.org/10.21831/pep.v8i2.2007
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.