Analisis Apokaliptik Pada Hermenuetika

  • Maranatha C
  • Barus R
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pembahasan ini lebih membahas tentang kanon kristen pada jaman dulu. Hal ini menyebabkan nilai-nilai dan pesan moral sebagai substansi dasar dalam sastra cenderung dianggap dan sikapi sebagai acuan standart ideal perilaku manusia dalam kehidupannya sebagai makhluk individual dan sosial, bukan sebagai makhluk biologis, lebih-lebih sebagai makhluk ekologis. Wacana etika sering kali menjelaskan tujuan dari penglihatan bagi para pembaca. Simbolisme esoterik merupakan sifat yang paling tampak dari sastra apokalipsis. Pada pembahasan apokaliptik selalu melibatkan hermeneuetik. Oleh akrna itu hermeneuetik menjadi acuan dalam pembahasan analisis apokaliptik, dan tidak biasa di lepas dari situ. Oleh karna itu, hermeneuetik juga harus dipahami secara dasar. . Pada tulisan ini menggunakan metodologi kualitatif, dimana sumber-sumber dari pustaka menjadi acua.  Kita juga tahu bahwa pmbelajaran apokaliptik ini sendiri sangat sulit di buat batasannya. Karena apokaliptik ini pada umumnya digunakan dalam kata benda. Jadi sering sekali analisi ini tidak digunakan dalam penganalisisan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Maranatha, C. A., & Barus, R. (2022). Analisis Apokaliptik Pada Hermenuetika. Journal of Religious and Socio-Cultural, 3(2), 97–112. https://doi.org/10.46362/jrsc.v3i2.61

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free