Data dalam artikel ini merupakan hasil penelitian lapangan dengan menggunakan suatu metode pengamatan, wawancara secara mendalam, dan intuitif. Dari hasil analisis data diperoleh gambaran bahwa konstruksi pasif yang ditemukan dalam bahasa Manggarai adalah konstruksi pasif sintaktis, yang terdiri atas pasif kanonis dan pasif nonkanonis. Pasif morfologis tidak terdapat pada bahasa ini. Hal ini beralasan karena bahasa Manggarai tidak memiliki pemarkah morfologis, terutama afiksasi. Argumen inti satu-satunya dalam konstruksi pasif pada bahasa ini muncul tanpa pemarkahan, sedangkan argumen noninti muncul dengan pemarkahan sintaksis, berupa preposisi le ’oleh’ yang bisa muncul bervariasi menjadi preposisi li dan preposisi l.
CITATION STYLE
Kosmas, J. (2017). Konstruksi Pasif Bahasa Manggarai: Sebuah Analisis Leksikal – Fungsional. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(1), 108. https://doi.org/10.22225/jr.1.1.16.108-122
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.