Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan menerapkan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Pesantren MTs Mizanul Ulum Sanrobone Kabupaten Takalar, serta untuk menumbuhkan minat baca para santri. Dalam menerapkan program GLS ini, metode pelaksanaannya dibagi ke dalam 3 tahap, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Di tahap persiapan, melakukan rapat terkait proses penerapan GLS di pesantren, mengidentifikasi bahan/alat serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan, serta melakukan open donasi buku di kampus. Pada tahap pelaksanaan, kegiatan penerapan GLS dilaksanakan ke dalam tiga kegiatan, yakni kegiatan pembiasaan GLS, kegiatan pengembangan GLS, dan kegiatan GLS dalam pembelajaran. Adapun pada tahap evaluasi dilakukan evaluasi dan monitoring terkait penerapan GLS yang telah dilaksanakan. Hasil kegiatan pengabdian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penerapan program GLS di Pesantren Mizanul Ulum terlaksana dengan lancar dan berdampak pada tumbuhnya budaya literasi dan minat baca santri di pesantren. Untuk capaian kegiatan antara lain adalah penerapan tahap pembiasaan membaca 15 menit pada jam pelajaran, menyerahkan hasil donasi buku, memasang poster motivasi literasi di ruangan kelas, menata perpustakaan dan kelas agar menarik minat belajar santri, serta mensosialisasikan kegiatan-kegiatan literasi kepada guru dan pustakawan di pesantren.
CITATION STYLE
Marhani, Julfahnur, Nofitasari, & Mansyur, U. (2023). Penerapan Gerakan Literasi Sekolah di Pesantren MTs Mizanul Ulum Kabupaten Takalar. Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat, 1(1), 17–22. https://doi.org/10.58227/intisari.v1i1.29
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.